Halo sahabat Aryta Pack, pasti ada yang belum tahu ya apa itu bahan plastik PET? Terlebih lagi kata ini sering kita jumpai dalam dunia plastik.
Dalam kesempatan ini kita akan membahas mengenai Bahan plastik PET, mulai dari pengertian, karakteristik, kekurangan dan kelebihan, kegunaan dan contoh plastik PET.
Bahan Plastik PET yaitu kepanjangan dari Polyethylene terephthalate yang merupakan salah satu bahan plastik yang sangat memegang peranan penting dalam kehidupan kita sehari-hari.
Bahan Plastik PET lazim digunakan sebagai bahan dasar produk-produk komersial dengan beragam pengaplikasian. Termasuk kemasan pangan dan nonpangan, kain, plastik lembaran, komponen kendaraan, alat elektronik, dan masih banyak lagi.
Apa Yang Dimaksud dengan Plastik PET?
Polietilena tereftalat (PET) adalah polimer termoplastik serbaguna yang termasuk dalam kelompok polimer poliester. Resin poliester sendiri dikenal dengan beberapa sifat unggulnya dalam segi mekanis, termal, dan juga resisten terhadap zat kimia.
Apa Ciri Plastik Berbahan PET?
Kita bisa mengetahui sebuah produk berbahan PET dengan cara melihat simbol daur ulang angka 1 pada produk tersebut, maka artinya produk plastik tersebut terbuat dari bahan plastik PET.
Plastik PET merupakan termoplastik yang paling banyak didaur ulang jika dibandingkan dengan plastik lainnya. Plastik PET daur ulang bisa dibentuk menjadi fiber, kain, lembaran plastik, atau komponen kendaraan.
Struktur Kimiawi Plastik PET
Secara struktur kimiawi, polietilena tereftalat (PET) memiliki kemiripan dengan plastik polibutilena tereftalat (PBT). PET pada umumnya memiliki karakter yang sangat fleksibel dan tembus pandang. Bergantung pada proses pembuatannya, plastik PET bisa dibuat menjadi produk dengan sifat kaku maupun semi-kaku.
Kekurangan dan Kelebihan Plastik Berbahan PET
Seperti yang kita tahu, sesuatu pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, berikut dibawah ini adalah kekurangan dan kelebihan plastik berbahan dasar PET antara lain:
Kelebihan dari Plastik PET
Lebih keras dan lebih kaku dari PBT
Memiliki resistensi yang cukup baik terhadap udara (oksigen dan karbondioksida) serta kelembapan
Sangat keras dan ringan sehingga mudah dan efisien untuk dijadikan kemasan (kemasan botol plastik, toples plastic dan lain-lain.)
Memiliki sifat isolasi listrik yang sangat baik
Memiliki rentang suhu penggunaan yang luas, dari -60 sampai 130 derajat Celsius
Tidak mudah patah dan pecah sehingga cocok digunakan sebagai pengganti kaca pada beberapa pengaplikasian atau kebutuhan
Cocok untuk diaplikasikan pada produk yang transparan
Mudah didaur ulang
Aman digunakan untuk kemasan pangan
Kekurangan dari Plastik PET
Tidak tahan bentur jika dibandingkan dengan PBT
Lebih sulit dibentuk jika dibandingkan dengan PBT
Dapat berubah bentuk jika bersentuhan dengan air mendidih
Contoh Plastik PET
Bahan PET bisa digunakan dalam berbagai macam pengaplikasian, salah satu contohnya antara lain sebagai berikut:
Botol air mineral dan soda, digunakan sebagai botol air karena sifatnya yang tahan air dan tahan kelembapan
Plester atau perekat, dijadikan perekat karena PET memiliki tingkat kekuatan yang cukup tinggi
Kemasan makanan, ini juga karena sifat PET yang cukup kedap udara dan tahan terhadap zat kimia
PET juga sering digunakan dalam industri tekstil Seperti Kain poliester PET yang memiliki beberapa keunggulan antara lain seperti: kuat, fleksibel, dan tidak mudah kusut dan mengkerut seperti kain kapas.
Selain industri tekstil, plastik PET juga dapat diaplikasikan ke dalam industri otomotif, yang dapat diolah menjadi: tangkai wiper, headlamp retainer, dan cover mesin.
Sedang cari botol / kemasan plastik berbahan PET? sahabat Aryta Pack bisa langsung cek di menu product ya:)

Comments